DERITA SEORANG PRAJURIT

1 2 3 4 5 Rating 4.25 (36 Votes)

Baca: 2 Timotius 2:1-6

Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. (2 Timotius 2:3)


Bacaan Alkitab Setahun: 
Kisah Para Rasul 4-6



Paulus “mengajak” kita agar ikut menderita sebagai seorang prajurit. Dengan mengumpamakan kehidupan prajurit yang sedang bertugas dalam perang, ia menerangkan bahwa seorang prajurit sejati siap mengorbankan apa saja dan menderita demi menyenangkan komandannya. Paulus pun menyatakan bahwa seorang prajurit tidak (boleh) menjeratkan dirinya pada urusan-urusan kehidupan, yang tentu dapat menyenangkan dan membuat dirinya nikmat. Fokus kehidupan prajurit adalah untuk berperang. 

Secara sederhana, Rasul Paulus menjelaskan bahwa hidup yang rela menderita adalah sebuah kehidupan yang rela berkorban demi hidup memuliakan Tuhan. Pertanyaannya sekarang adalah apakah setiap orang Kristen memiliki mental bak seorang prajurit? Rela memberi dan berkorban demi kebahagiaan orang lain? Jujur, banyak orang Kristen yang sering memikirkan hidup meraih hal-hal “duniawi,” yang menyenangkan, daripada hidup melayani dan menyerahkan segala sesuatu untuk Tuhan. Bahkan, tak jarang, mereka lebih rela melihat orang lain menderita, daripada dirinya sendiri. 

Bagi seorang prajurit, ia akan berperang dan berjuang sekuat tenaga menaklukkan musuh hingga ia beroleh kemenangan. Demikianlah hidup kita! Kita hidup di tengah-tengah zaman di mana ketidakbenaran terus terjadi. Sebagai prajurit Kristus, kita harus bersiap sedia, berjaga-jaga dan siaga berjuang untuk hidup dalam kebenaran Allah. Berperang dan berjuang tentu menimbulkan rasa sakit bagi daging kita, namun percayalah bahwa Tuhan mengaruniakan kepada kita kekuatan sehingga kita dapat bertahan dan menang di akhir peperangan.

—SYS/www.renunganharian.net


SUDAHKAH KITA MENJADI PRAJURIT YANG SIAP SEDIA
UNTUK MENDERITA DEMI MENYENANGKAN KOMANDAN KITA?


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria


Renungan via Hari Ini

Klik SUBSCRIBE + Tanda Lonceng 🔔 untuk mendapatkan notifikasi saat renungan terbaru sudah tersedia.