1 2 3 4 5 Rating 5.00 (1 Vote)

Sahabat  yang terkasih,

Kata Paskah diambil dari bahasa Ibrani: Pesach, artinya "melewatkan" dan bermakna "menyelamatkan". Saat itu, pada setiap tiang pintu rumah orang Ibrani yang sedang diperbudak di Mesir, bila ditandai dengan darah anak domba yang disembelih, maka anak sulungnya akan dilewati/diselamatkan oleh Tuhan Allah dari kematian, sedangkan anak sulung orang Mesir mengalami kematian. Peristiwa itulah yang membawa pembebasan dan Allah menuntun mereka ke tanah Kanaan, negeri perjanjian.

Bagi kita umat Kristiani, Paskah menjadi momentum penebusan dosa segenap umat manusia yang mau percaya pada Kristus Yesus, Anak Domba Allah, yang sudah rela mencurahkan darah-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia. Kebangkitan-Nya dari kematian menjadi sukacita bagi seluruh dunia, sebab maut telah dikalahkan-Nya.

Mari kita rayakan Paskah tahun ini dengan hidup sebagai orang-orang yang sudah dimerdekakan dari dosa, dengan hidup mengiring Kristus dengan setia, meneladani-Nya, hidup dalam kebenaran dan menjadi berkat bagi sesama yang ada di sekitar kita.

Selamat Paskah 2024.

 

—Pemimpin Umum: Pdt. Em. Susanto
—Pemimpin Redaksi: Lilis Indriastuti


Renungan via Hari Ini

Klik SUBSCRIBE + Tanda Lonceng 🔔 untuk mendapatkan notifikasi saat renungan terbaru sudah tersedia.