KERINDUAN HATI ALLAH
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 04 April 2013 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 13167 kali
Baca: 3 Yohanes 1:13-15
Aku harap segera berjumpa dengan engkau dan berbicara berhadapan muka. (3 Yohanes 1:14)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Samuel 12-14:23
Bagaimana Anda mengungkapkan kerinduan pada sahabat yang tinggal berjauhan dari Anda? Saat ini Anda dapat menelepon, menulis email, menggunakan Skype, atau berinteraksi melalui jejaring sosial di internet. Relatif cepat dan mudah. Pada zaman Yohanes, ia berkomunikasi melalui surat, yang memakan waktu lama untuk sampai ke tujuan. Dalam situasi itu, tentunya surat berisi hal yang benar-benar penting dan khusus.
Yohanes sang penatua menggunakan suratnya untuk mengungkapkan kerinduan hatinya pada Gayus, saudara seiman yang dikasihinya. Ia rindu dapat berbicara bukan hanya melalui surat, namun dapat bertemu langsung dan bertatap muka dengannya. Ia ingin menguatkan Gayus, saudaranya yang lebih muda dalam iman dan sedang berjuang menggembalakan umat Allah di tempat yang jauh. Ia rindu dapat menghibur, mendampingi, menasihati, dan membimbing saudaranya itu untuk terus setia dalam pelayanan.
Kerinduan Yohanes terhadap Gayus mencerminkan kerinduan Allah kepada kita, anak kesayangan-Nya, umat gembalaan-Nya. Allah juga ingin kita bukan hanya membaca “surat”-Nya yang tertulis, namun bertemu dan bersekutu secara pribadi dengan Dia. Roh Allah, yang berdiam di dalam diri kita dan menyertai kita untuk selama-lamanya, ingin mengungkapkan kehidupan-Nya di dalam dan melalui kehidupan kita (Yoh. 14:16-17).
Maukah kita menyambut kerinduan Allah itu? Selanjutnya, seperti sikap Yohanes terhadap Gayus, maukah kita mendorong dan menguatkan saudara-saudara seiman yang lain?—SYS
ALLAH YANG MERINDUKAN KITA BERDIAM DALAM DIRI KITA.
APAKAH KITA MENYAMBUT DAN MERAYAKAN KEHADIRAN-NYA?
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria