1 2 3 4 5 Rating 0 (0 Votes)

Sahabat  yang terkasih,

Ketika belasan bahkan puluhan tahun tinggal di luar negeri, biasanya banyak orang rindu kalau pulang mengunjungi rumah makan/kedai favorit atau tempat-tempat wisata kenangan masa lalu.

Seperti itulah kerinduan terpendam bangsa Israel yang telah Tuhan bebaskan dari perbudakan di Mesir memasuki negeri perjanjian, Kanaan. Mereka rindu membangun patung dan menyembah dewa-dewa Mesir serta suku-suku bangsa lain yang mereka temui sepanjang perjalanan menuju Kanaan.

Ketika Yosua menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada 12 kepala suku Israel, Yosua menantang bangsa Israel untuk membuat pilihan kepada siapa mereka mau beribadah. "Pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah: ilah-ilah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang Sungai Efrat, atau ilah-ilah orang Amori, yang negerinya kamu diami ini? Tetapi, aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!" (Yos. 24:15).

Tantangan ini juga tetap relevan untuk kita sekarang, apakah kita tetap setia menyembah dan beribadah kepada Tuhan Allah yang telah menyelamatkan kita ataukah kita memberhalakan Mamon/materi yang kita anggap sebagai penolong dan sumber kebahagiaan hidup kita.

 

—Pemimpin Umum: Pdt. Em. Susanto
—Pemimpin Redaksi: Lilis Indriastuti


Renungan via Hari Ini

Klik SUBSCRIBE + Tanda Lonceng 🔔 untuk mendapatkan notifikasi saat renungan terbaru sudah tersedia.