SALIB DAN KONSEKUENSI

1 2 3 4 5 Rating 4.86 (22 Votes)

Baca: Matius 16:21-28

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid- Nya, “Jika seseorang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” (Matius 16:24)


Bacaan Alkitab Setahun: 
Yehezkiel 40-42



Seorang kenalan berkeluh-kesah tentang keluarganya. Mereka dulu kaya dan hidup senang. Sayangnya, mereka memperoleh harta dengan jalan yang menyimpang. Kemudian, mereka bangkrut. Tak ada lagi properti yang mereka miliki. Kendaraan dipakai dengan was-was karena cicilan tersendat dan takut disita. Hutang menumpuk, SPP anak menunggak, tetapi mereka sulit menghilangkan gaya hidup mewah. Suatu kali ia menghibur diri, “Ini memang salib yang harus saya pikul.” 

Istilah “memikul salib” pertama kali diperkenalkan Tuhan Yesus menjelang kematian-Nya. Dia memberitahukan banyaknya penderitaan yang bakal dialami-Nya. Yesus juga menyatakan bahwa orang-orang yang hendak mengikuti Dia harus memikul salibnya masing-masing. Salib itu mengacu pada penderitaan, penganiayaan, atau masalah yang mendera kita ketika melakukan kebaikan dan menjauhi kejahatan. 

Pertanyaannya, apakah semua penderitaan kita adalah salib yang harus kita pikul? Jika penderitaan itu adalah akibat kesalahan kita sendiri, tentu kita tidak berhak menyebutnya sebagai salib. Itu adalah konsekuensi. Apakah perbedaannya? Salah satunya dapat dilihat dari urutan peristiwanya. Jika kita bersenang-senang menikmati pelanggaran, tetapi kemudian mengalami kemalangan sebagai akibatnya, berarti kita sedang menanggung konsekuensi. Namun, saat kita bersedia menderita dan memikul salib karena taat kepada Allah, maka kita akan menikmati sukacita pada akhirnya.

—TAF/www.renunganharian.net


MENANGGUNG KONSEKUENSI DOSA MENDATANGKAN KEMALANGAN;
MEMIKUL SALIB KARENA TAAT MEMULIAKAN TUHAN


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria


Renungan via Hari Ini

Klik SUBSCRIBE + Tanda Lonceng 🔔 untuk mendapatkan notifikasi saat renungan terbaru sudah tersedia.