TAKUT AKAN TUHAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 10 Desember 2013 00:00
- Ditulis oleh Piter Randan Bua
- Dibaca: 21378 kali
Baca: Mazmur 111:1-10
Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya. (Mazmur 111:5)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Timotius 1-4
Felix Baumgartner, pemegang rekor dunia terjun bebas dari Austria, dijuluki “manusia tanpa rasa takut”. Namun, benarkah seperti itu? Ternyata justru rasa takutlah yang berperan besar dalam kesuksesannya melakukan berbagai aksi menantang maut. Rasa takut menjadi teman seperjalanannya selama mempersiapkan diri melakukan terjun bebas. Baginya, rasa takut itulah yang membuatnya ekstra hati-hati dan memperhitungkan segala situasi dengan cermat. Dalam wawancara dengan The New York Times, ia berkata, “Saya tahu apa saja konsekuensinya jika ada yang salah. Dan pikiran seperti itulah yang melintas di benak saya setiap saat. Bagaimana kalau saya tidak akan bertemu lagi dengan keluarga saya?” Untuk mengatasi ketakutan itu, ia didampingi seorang psikolog.
Rasa takut dapat diibaratkan sebagai alarm yang Tuhan tanamkan dalam diri manusia. Dengan adanya rasa takut, manusia diharapkan tidak melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya atau orang lain. Tentu saja, ketakutan akan bermanfaat jika ditempatkan sebagaimana mestinya.
Takut akan Tuhan lahir dari dorongan untuk menghormati Tuhan, suatu rasa takut yang memungkinkan seseorang berpikir untuk melakukan hal-hal yang selaras dengan perintah-Nya. Takut akan Tuhan membuat cermat mengambil keputusan dan memilih, bukan hanya berdasarkan kesenangan pribadi, melainkan menurut kehendak-Nya. Rasa takut seperti ini menghindarkan kita dari petaka, dan mengantarkan kita ke dalam kebahagiaan hidup yang sejati.—PRB
TAKUT AKAN TUHAN BERARTI MENGHINDARI GODAAN DOSA
DAN MEMILIH UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria