HALELUYA
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 29 November 2014 00:00
- Ditulis oleh Eddy Nugroho
- Dibaca: 11830 kali
Baca: Mazmur 150:1-6
Biarlah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mazmur 150:6)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Korintus 5-8
Mazmur adalah kitab yang penuh ungkapan perasaan para penulisnya, baik sukacita maupun dukacita. Perasaan itu tertumpah dalam bentuk pujian atau keluhan, ucapan syukur atau permohonan, keyakinan atau keraguan. Sangatlah tepat kalau kitab ini diakhiri dengan puji-pujian yang tegas bahwa Tuhan memang layak dipuji.
Tuhan memang satu-satunya Pribadi yang layak dipuji. Dia bertakhta di tempat tertinggi oleh kebesaran-Nya. Itu berarti, semua ratap tangis, permohonan, dan keputusasaan yang dipanjatkan melalui berbagai mazmur itu tidaklah sia-sia. Dia mendengar dari langit yang tinggi untuk menjawab semuanya dengan kasih dan kuasa-Nya. Sudah sepatutnya kita tidak tanggung-tanggung dalam mengumandangkan pujian kepada-Nya. Bak orkestra, semua peralatan musik dipadukan untuk mengiringi tembang yang keluar dari bibir umat Tuhan tentang kemegahan-Nya yang tak terbandingkan. Mereka yang sudah mengalami anugerah pengampunan dan pemulihan Tuhan akan mampu menyanyikan kidung elok, yang melampaui kemerduan paduan suara malaikat di surga.
Menghayati mazmur seperti mengarungi perjalanan hidup dengan aneka pengalaman, baik-buruk, senang-susah, berhasil-gagal. Tidak ada anak Tuhan yang luput dari gelombang kehidupan. Namun, perjalanan itu bukan tanpa ujung. Karya penebusan Kristus telah menyediakan jaminan surga mulia, pembebasan sejati dari kefanaan dan keberdosaan hidup di dunia ini. Mari kita mulai melatih diri dalam setiap keadaan dan situasi untuk memuji Tuhan: Haleluya!—ENO
DALAM KEADAAN APA PUN,
HANYA ALLAH SATU-SATUNYA PRIBADI YANG PATUT DIPUJI
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria