JANGAN KALAH CERDIK
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 21 Februari 2015 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 12555 kali
Baca: Lukas 16:1-9
Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang. (Lukas 16:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
Bilangan 19-20
Seorang hamba Tuhan bercerita bagaimana Tuhan memberinya ide untuk menjalin hubungan baik dengan sesama. Setiap kali berbelanja ke pasar, ia sengaja memberi uang lebih kepada tukang parkir yang bertugas di sana. Setelah beberapa kali menerima kebaikan, respons sang tukang parkir di luar dugaan. Ia memberikan perlakuan spesial pada sepeda motor hamba Tuhan setiap kali ia ke pasar. Ternyata, pemberian sederhana yang dilakukannya berdampak cukup signifikan!
Berbicara mengenai menjalin hubungan baik dengan sesama, Yesus mengajarkan bahwa kita dapat menggunakan mamon. Kamus Alkitab mengartikannya sebagai harta benda dan kekayaan. Sayangnya, lebih banyak orang dunia yang mempraktikkan prinsip ini daripada anak-anak Tuhan. Yesus mengatakan, anak-anak dunia lebih cerdik daripada anak-anak terang. Tuhan tidak memerintahkan kita untuk bersahabat dengan mamon, tetapi menggunakan mamon untuk menjalin persahabatan. Mamon bersifat netral, tergantung pada siapa yang mengendalikannya. Mamon yang dipergunakan oleh orang yang bijak dengan cara yang tepat, akan menghasilkan manfaat maksimal.
Memang, cara yang dipakai orang dunia dalam mempergunakan mamon terkadang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Justru di sinilah kesempatan bagi anak Tuhan untuk melakukan tindakan yang berbeda: mengikat persahabatan menggunakan mamon, tetapi dengan cara yang benar. Kita bisa meminta hikmat dari Tuhan untuk dapat menerapkan prinsip ini. Selamat menjalin persahabatan!—GHJ
MAMON DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI HAMBA YANG BAIK
JIKA BERADA DI TANGAN ORANG YANG TEPAT
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria