MESKIPUN DIAMPUTASI
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 30 Jun 2016 00:00
- Ditulis oleh Selly Miarani
- Dibaca: 10709 kali
Baca: Efesus 5:1-20
Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita. (Efesus 5:20)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 31-35
Ada seorang ibu bernama Martha. Ia hidup bersama suami dan kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Kehidupannya sangat bahagia, namun suatu hari ia mengalami kecelakaan dan ia mesti siap menghadapi kenyataan pahit karena kakinya harus diamputasi. Herannya, ibu tersebut tidak bersungut-sungut atas musibah yang menimpanya.
Ketika seorang dokter memeriksanya, ibu itu tersenyum. Dokter itu merasa heran karena biasanya ia selalu melihat raut wajah putus asa pada pasiennya yang mengidap penyakit yang parah, apalagi jika sampai harus menjalani amputasi. Dokter itu bertanya, “Maafkan saya, Bu. Tapi bolehkah saya tahu mengapa Ibu tersenyum?”
Dengan sederhana ibu itu menjawab, “Saya bersyukur masih tetap hidup. Terlebih lagi, saya sangat bersyukur karena saya yang diamputasi, bukan suami atau kedua anak saya.” Tampaknya ibu ini menghayati bagaimana harus bersyukur.
Kisah Martha mengingatkan lagi bahwa hidup kita adalah anugerah dari Tuhan. Mungkin banyak persoalan hidup atau sakit-penyakit datang menimpa kita, yang membuat kita sulit sekali bersyukur kepada Allah.
Paulus mendorong jemaat di Efesus untuk menjalani kehidupan yang saleh, yaitu dengan belajar untuk hidup dalam Roh. Salah satu bentuk nyata kehidupan yang saleh adalah bersyukur senantiasa dalam segala keadaan (ay. 20). Marilah kita belajar memandang segala sesuatu yang kita hadapi dalam hidup ini dengan lensa ucapan syukur tersebut.—MIA
MEREKA YANG BERJALAN DALAM PIMPINAN ROH KUDUS
AKAN MENEMUKAN ALASAN UNTUK BERSYUKUR DALAM SEGALA KEADAAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria