GAGAL PAHAM
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 05 Januari 2021 00:00
- Ditulis oleh Eko Elliarso
- Dibaca: 9357 kali
Baca: LUKAS 13:10-17
Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat.... (Lukas 13:14a)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kejadian 13-15
Pada hari Sabat, di sebuah sinagoge (rumah ibadah Yahudi), Tuhan menyembuhkan seorang wanita yang telah 18 tahun menderita sakit. Tindakan Tuhan itu membuat kepala sinagoge gusar. Teks asli Gerika dari “gusar” (ay. 14a) itu adalah aganakton: sangat marah. Ini aneh! Penyembuhan itu memang dilakukan pada hari Sabat. Tetapi, menyembuhkan yang sakit adalah amanat cinta kasih, iya kan? Jadi mengapa kepala sinagoge itu sangat marah? Dia menilai bahwa penyembuhan di hari Sabat adalah pelecehan atas hukum Sabat. Kok bisa? Rupanya, kepala sinagoge itu tidak paham bahwa jiwa hukum Tuhan adalah cinta kasih. Dia gagal paham.
Ternyata, pemahaman yang benar atas sesuatu adalah hal yang menentukan. Jika kita gagal paham terhadap sesuatu, respons kita terkait sesuatu itu pun akan keliru, seperti kepala sinagoge itu. Masalahnya, kita semua bisa gagal paham, termasuk atas hal-hal yang penting. Entah karena tidak mampu, karena menolak untuk paham, atau karena mengingkari yang benar dan sengaja memilih yang salah, kita bisa gagal paham atas hal-hal yang seharusnya kita pahami. Akibatnya? Tindakan kita jauh dari benar.
Bacaan hari ini adalah isyarat agar kita mau memahami hal-hal yang harus kita pahami, mengoreksi pemahaman yang salah dan lekat di hati, dan menjauhi gagal paham dalam hidup. Untuk itu, kita harus jujur mengakui ketidakpahaman kita, mengakui keengganan kita memahami yang perlu dipahami, jujur mengakui pengingkaran kita atas kebenaran, dan jujur mencari serta menerima pemahaman yang benar.
—EE/www.renunganharian.net
TAK SEORANG PUN DARI KITA BEBAS DARI KEMUNGKINAN UNTUK GAGAL PAHAM,
TERMASUK GAGAL PAHAM ATAS HAL-HAL PENTING DAN MENENTUKAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria