SERIUSNYA DOSA
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 04 Mei 2023 00:00
- Ditulis oleh Heman Elia
- Dibaca: 6555 kali
Baca: KIS. PR. RASUL 5:1–11
Tetapi Petrus berkata, “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?” (Kis. Pr. Rasul 5:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Raja-raja 9–10
Saya ingat sewaktu kecil, seorang pemuda aktivis gereja memperlihatkan bekas jahitan besar di daerah dada bagian tengah hingga perut kepada saya. Dia mengalami kecelakaan motor beberapa minggu sebelumnya. Ketika itu dia tidak beribadah di hari Minggu seperti biasanya, namun bepergian bersama temannya. Peristiwa kecelakaan itu membuat banyak jemaat takut menggunakan hari Minggu sebagai hari rekreasi tanpa mendahulukan ibadah.
Pertanyaannya, mengapa saat ini banyak yang tidak beribadah di hari Minggu, namun aman-aman saja. Apakah kecelakaan yang dialami pemuda beberapa tahun lalu itu hanya kebetulan dan tidak ada hubungannya dengan kehadiran di ibadah Minggu? Atau Tuhan pilih kasih? Kita dapat bertanya yang sama ketika membaca bahwa Ananias dan Safira seketika mati waktu mereka hendak menyampaikan persembahan dengan berdusta. Lalu mengapakah banyak orang di masa kini membohongi jemaat dan pemimpin jemaat namun tetap aman? Demikian pula, banyak pemimpin jemaat aman-aman saja setelah membohongi jemaatnya? Lagi pula ada banyak dosa yang lebih besar, tapi sepertinya mereka tetap bisa hidup tenang?
Kematian Ananias dan Safira memperlihatkan bahwa Tuhan sesungguhnya sangat membenci dosa, sekecil apa pun dosa itu menurut kita. Sebaliknya, sekali-kali kita tidak boleh memandang rendah penebusan dosa oleh Kristus dengan pengorbanan-Nya yang sangat besar. Keselamatan kekal itu sangatlah mahal harganya (1Ptr. 1:18–19) sehingga haruslah kita hargai tinggi dengan menjaga kesucian hidup.
—HEM/www.renunganharian.net
MARI KITA HARGAI PENGORBANAN KRISTUS YANG SANGAT MAHAL
DENGAN MENJAGA KEKUDUSAN HIDUP KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria