CUKUP
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 16 Mei 2025 00:00
- Ditulis oleh Heman Elia
- Dibaca: 3540 kali
Baca: IBRANI 13
Janganlah menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman, “Aku sekali-kali tidak akan mengabaikan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Tawarikh 21-24
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat mengikuti kondisi ekonomi global yang semakin sulit. Baik pengusaha maupun karyawan, bahkan dunia pendidikan terutama swasta pun mengeluh. Hal ini membuat banyak orang mengalami stres. Ada yang kebingungan, cemas, juga depresi. Kondisi serupa juga dialami banyak orang percaya. Lalu bagaimanakah menghadapi kondisi ini agar kita bisa tetap tenang?
Firman Tuhan merupakan jawaban yang luar biasa, memberi satu-satunya jaminan buat kita. Tuhan meminta kita agar tidak perlu mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Ia malah meminta kita untuk mencukupkan diri. Artinya, kita hidup sesuai dengan apa yang Tuhan sediakan bagi kita saat ini. Tentu pembelanjaan kita perlu dikendalikan dengan hikmat. Begitu pula, kita tidak berspekulasi dan terjatuh dalam utang yang tak ada habisnya. Dasarnya adalah keyakinan bahwa Tuhan tahu segalanya dan Ia sekali-kali tidak akan meninggalkan kita.
Firman Tuhan yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu ini memperlihatkan bahwa kekhawatiran akan penghidupan pribadi dan keluarga sudah ada sejak dahulu kala. Keinginan hidup berlebih di luar kemampuan kita tidaklah dikehendaki-Nya. Sebaliknya, kita diminta untuk menghadapi situasi ekonomi buruk dengan bersandar penuh kepada-Nya. Tentu adakalanya kita perlu langkah bijak untuk mengelola keuangan kita. Namun, percayakan selebihnya kepada Allah, Sang Pemelihara hidup kita yang ajaib.
—HEM/www.renunganharian.net
KITA HIDUP MENCUKUPKAN DIRI DENGAN APA YANG ADA.
PERCAYAKAN SISANYA KEPADA ALLAH YANG BERJANJI MEMEDULIKAN KITA.
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria