RAGI ORANG FARISI

1 2 3 4 5 Rating 4.14 (28 Votes)

Baca: MATIUS 16:5-12

Yesus berkata kepada mereka, "Hati-hati dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki.” (Matius 16:6)


Bacaan Alkitab Setahun:
Daniel 4-6



Kaum Farisi dan kaum Saduki menganggap pandangan mereka adalah satu-satunya yang benar. Semua yang berbeda apalagi bertentangan dengan pandangan mereka akan mereka anggap sebagai pandangan sesat, sebagai ancaman terhadap keyakinan, posisi sosial, serta kepentingan mereka, dan karenanya harus ditolak, dibungkam, disingkirkan. Mereka tak ragu mengajak, memanipulasi, dan mengintimidasi orang lain untuk mengikuti mereka menegakkan yang salah.

Memang, di antara mereka ada juga orang yang terbuka dan jujur. Begitu melihat bahwa sikap dan pandangan mereka ternyata salah, mereka meninggalkan yang salah, lalu merangkul yang benar. Nikodemus, Yusuf Arimatea, dan Saulus (yang kemudian bernama Paulus) adalah contoh dari kelompok ini. Namun, sebagian besar dari mereka memilih mempertahankan dan menegakkan yang salah, juga meskipun mereka telah melihat yang benar. Hanas dan Kayafas adalah dua di antara yang banyak itu.

Kita tahu, memilih yang benar adalah kewajiban moral semua orang sepanjang waktu. Sejak dulu sampai sekarang, kewajiban itu menjadi kewajiban siapa pun, termasuk kita. Namun, “ragi orang Farisi” itu—yakni kecenderungan untuk memilih dan menegakkan yang salah meski telah melihat yang benar—masih terus menari-nari di sekitar kita dan tak henti menggoda sampai hari ini.

Berhati-hatilah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki. Sabda itu adalah peringatan amat penting yang harus kita indahkan, agar kita selalu berhati-hati dalam memilih sesuatu untuk kita yakini dan kita ikuti.

—EE/www.renunganharian.net


RAGI ORANG FARISI ITU MASIH TERUS MENARI-NARI DI SEKITAR KITA
DAN TAK HENTI MENGGODA SAMPAI HARI INI


Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria


Renungan via Hari Ini

Klik SUBSCRIBE + Tanda Lonceng 🔔 untuk mendapatkan notifikasi saat renungan terbaru sudah tersedia.